Aksesori pencahayaan mobil Day-time Running Lights atau lampu DRL bukanlah suatu komponen baru dalam industri otomotif. Lampu DRL ini banyak diadopsi sebagai salah satu fitur standar keselamatan kendaraan.
Keberadaannya cukup penting karena dapat membantu mencegah potensi kecelakaan. Berikut ini penjelasan pengertian dan fungsi dari lampu Daytime Running Lights.
Mengenal Aksesori Pencahayaan Mobil Day-Time Running Lights
Day-time Running Light merupakan teknologi yang dibuat sebagai penunjang keselamatan dalam berkendara. Fitur ini bekerja dengan cara memancarkan cahaya di siang hari untuk memberikan tanda kepada pengguna jalan lainnya. Lampu ini juga diartikan sebagai lampu terang siang hari yang merupakan fitur penerangan pada kendaraan.
Umumnya lampu ini memiliki sejumlah warna berbeda, seperti putih, kuning ataupun amber. Para pecinta otomotif tentunya sudah tidak asing dengan aksesori mobil satu ini.
Lanjut, setelah tercetus penelitian yang menyatakan bahwa lampu DRL mobil dapat mengurangi risiko kecelakaan, kini banyak pabrikan mewajibkan penggunaan komponen ini. Daytime Running Lights berfungsi sebagai ciri khas dari sebuah pabrik mobil.
Setiap produsen mobil mendesain lampu DRL dengan keunikannya masing-masing. Setiap desain ditawarkan cenderung berbeda-beda, sehingga pemilik dapat membedakan kendaraan dari bentuk dan desain lampu DRL.
Fungsi Lampu DRL
Berikut ini sejumlah fungsi lampu DRL yang perlu pengguna ketahui.
Meminimalisir Angka Kecelakaan
Penggunaan lampu DRL dapat bermanfaat di siang hari, terutama saat berkendara siang hari di musim dingin atau musim salju. Lampu ini dapat membuat tingkat kecelakaan menjadi berkurang.
Penggunaannya terus mengalami perkembangan dan banyak negara mewajibkan komponen ini diterapkan saat siang hari. Indonesia juga sudah menerapkan aturan tersebut, terlebih kondisi cuaca yang tidak menentu.
Welcome Light
Fungsi aksesori pencahayaan mobil Day-time Running Lights selanjutnya adalah sebagai welcome light. Produsen mobil menggabungkan fungsi lampu DRL dengan remote kecil. Sehingga saat pemilik mobil membuka atau menutup kendaraan, lampu akan menyala.
Fungsi ini sangat berguna, terlebih lagi saat berada di parkiran luas yang cukup sulit untuk mendeteksi keberadaan mobil. Sehingga lampu DRL dirancang supaya mempermudah pemilik mobil mendeteksi keberadaan kendaraan di area parkir.
Keberadaan Mobil Dapat Terdeteksi oleh Pengendara Lainnya
Fungsi utama dari lampu ini adalah untuk mempermudah pengguna lain dalam mendeteksi kendaraan. Tidak hanya bisa digunakan di malam hari saja, lampu DRL perlu dinyalakan di siang hari. Hal ini sesuai dengan penjelasan di akun media sosial TikTok @martakautoboutique. Fungsinya kian optimal apabila menggunakan teknologi LED sebab cahayanya lebih tajam tetapi tidak membuat silau. Jadi, lampu DRL tak hanya sekedar untuk gaya-gayaan saja.
Lampu ini dibuat supaya pengendara dapat melihat kondisi jalan lebih jelas meski kondisi berkabut. Komponen ini juga dapat membantu pengguna jalan dalam mendeteksi pergerakan mobil.
Ada beberapa perbedaaan antara DRL dengan lampu utama. Pertama yakni dari segi aktivasi. DRL selalu aktif ketika mesin berjalan, sedangkan lampu utama hanya menyala ketika pengguna mengaktifkannya.
Dari segi kecerahan, DRL lebih redup ketimbang lampu utama. Sedangkan dari segi posisi, DRL biasanya berada di gril atau bumper depan, sementara lampu utama ada di perakitan lampu depan mobil.
Berkat hadirnya lampu DRL ini, berbagai kecelakan selama berkendara dapat dihindari secara efektif. Penggunaan aksesori pencahayaan mobil Day-time Running Lights ini bisa membantu pengguna selalu aman dalam berkendara. Di samping fungsinya, pengguna bisa memodifikasi lampu DRL supaya tampilan mobil lebih gahar.